Image Source : Instagram
"Kenapa tanggal 1-5, biar dia (pelaku) mendapatkan pembayaran gaji di tanggal yang sama dengan semua yang bekerja di rumah," tuturnya.
Begitu mendengar pembayaran gaji lebih cepat, pelaku sangat senang.
"Susternya sangat mau dan mengiyakan, malah kesenangan banget. Karena cepat terima gaji," ungkapnya.
Bahkan Aghnia tak segan membuka bukti rekening pembayaran gaji pelaku selama bekerja dengannya. Bukti pembayaran gaji yang dibuka yakni November dan Desember.
"Berikut bukti transfernya, enggak ada yang lebih dari tanggal 5. Apalagi, lebih dari tanggal 13. Itu sangat tidak mungkin" tegasnya.
Tak itu saja, Aghnia mengaku pembayaran gaji di April 2024 tetap dilakukannya. Meski, pembayaran gaji diberikan kepada pelaku saat di penjara.
"Bahkan, April pun aku kasih gajinya ke penjara. Diterima langsung sama ibunya, bukti dari kepolisian langsung. Kita enggak boleh mendokumentasikan," tukasnya.
IPS ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penganiayaan terhadap anak Aghnia Punjabi. Kejadian itu terjadi di rumah Aghnia di Malang, Jawa Timur.
(Dnd)