Kematian diplomat muda Kemenlu, ADP, menyisakan misteri besar. Malam sebelum ditemukan tewas terlilit lakban di kamar kosnya, CCTV merekam ADP naik ke rooftop gedung Kemenlu. Polisi masih menyelidiki akses masuk ke kos yang terkunci rapat dan hanya bisa dibuka oleh penghuni. Warga sekitar menggambarkannya sebagai sosok pendiam, tinggal di lingkungan yang sepi dan tertutup. Hotman Paris menduga ada faktor tersembunyi di balik kematian ini. Mantan reserse Irjen Pol Irki Sitohang yakin ini pembunuhan, menyoroti lompatan waktu dalam CCTV.
Kriminolog UI, Andrianus, menyebut polisi kemungkinan besar sudah menggenggam sebagian besar fakta, namun belum mengungkap ke publik. Psikolog forensik Kasandra Putranto menekankan pentingnya visum dan validitas bukti. Dari sisi spiritual, anak indigo Cacha meyakini ADP dibunuh sosok berpengaruh yang terbiasa menghilangkan orang. Malam itu, menurutnya, ADP diselimuti rasa takut luar biasa, seolah menyadari ajalnya sudah dekat.
DILARANG MENGGUNAKAN KONTEN CUMICUMI.COM TANPA IZIN