Kasus intoleransi beragama yang terjadi di Sukabumi terus menuai perhatian publik. Kali ini, Denny Sumargo ikut angkat bicara lewat unggahan video di media sosial. Dalam video yang direpost-nya, Denny menyatakan dengan tegas bahwa pelaku intoleransi harus diproses secara hukum. Menurutnya, tindakan intoleran seperti ini tidak mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa yang dijunjung tinggi oleh para pendiri negeri. Sementara itu, pengacara Firdaus Oiwobo yang dikenal vokal membela korban intoleransi juga memberikan pernyataan keras. Ia bersyukur para pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan berharap agar mereka dihukum seberat-beratnya. Firdaus juga mengecam keras usulan dari staf khusus Kementerian HAM yang sempat meminta penangguhan penahanan terhadap 7 tersangka. Baginya, tindakan itu mencederai rasa keadilan publik, apalagi jelas dalam video bahwa jumlah pelaku yang terlibat jauh lebih banyak.Tak hanya Firdaus, sejumlah tokoh dan aparat turut melontarkan kritik. Irjen Pol Ricky Sitohang dan Brigjen PolSiswandi sama-sama mempertanyakan kapasitas stafsus KemenHAM dalam mengusulkan penangguhan penahanan. Aktivis Permadi Arya pun ikut menyoroti, meski bersyukur Menteri HAM secara tegas menolak usulan tersebut. Di sisi lain, Farhat Abbas juga mengecam keras aksi intoleransi yang terjadi di Sukabumi karena dinilai merusak kerukunan umat beragama di Indonesia yang selama ini dijaga dengan baik.