Image Source : Calvin Klein
Pada 14 Agustus, Divisi Penyelesaian Perdata 41 Pengadilan Distrik Pusat Seoul telah menggelar sesi mediasi terkait gugatan yang diajukan ADOR terhadap kelima anggota NewJeans. Hal ini tentunya sehubungan dengan keabsahan kontrak eksklusif para idola tersebut.
Diketahui mediasi yang berlangsung secara tertutup ini memakan waktu sekitar 1 jam 20 menit. Sayangnya, mediasi tersebut dilaporkan kedua belah pihak gagal mencapai kata sepakat. Oleh karena itu, pengadilan berencana mengadakan sesi mediasi lanjutan pada 11 September. Jika mediasi kembali gagal, putusan akan dibacakan pada 30 Oktober.
Sebagai informasi, konflik antara NewJeans dan ADOR bermula sejak pemecatan mantan CEO Min Hee Jin pada Agustus tahun lalu. Pada November, NewJeans mengumumkan pemutusan kontrak eksklusif dengan ADOR dan mengganti nama grup menjadi NJZ, menyatakan akan melanjutkan kegiatan secara independen.
Namun, pada Desember tahun lalu, ADOR mengajukan gugatan untuk mengonfirmasi keabsahan kontrak eksklusif mereka. Pihak ADOR menuduh NewJeans secara sepihak mengakhiri kontrak. Hinga pada Januari, pengadilan mengabulkan permohonan penetapan sementara dari ADOR untuk "mempertahankan status agensi" dan mencegah para anggota beraktivitas secara mandiri.
ADOR pun bersikeras bahwa kontrak eksklusif masih berlaku dan mendorong tercapainya kesepakatan, sementara kelima anggota NewJeans menegaskan kepercayaan telah sepenuhnya hilang dan tidak berniat kembali. (ND)