Sengketa antara girl group NewJeans dan agensinya, ADOR masih bergulir hingga saat ini. kabar terbaru menyebutkan bahwa Pengadilan Distrik Pusat Seoul telah mengeluarkan putusan yang mendukung agensi ADOR.

Berdasarkan informasi dari kalangan hukum pada 30 Mei, Departemen Sipil 52 Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada 29 Mei mengabulkan gugatan ADOR terkait pelanggaran aktivitas independent dan kontrak iklan NewJeans. Oleh karena itu, pengadilan memerintahkan setiap anggota NewJeans untuk membayar ganti rugi sebesar 1 miliar won (sekitar Rp11,8 miliar).

Lebih lanjut, pengadilan juga memutuskan bahwa NewJeans dilarang melakukan kegiatan hiburan secara independen atau melalui pihak ketiga tanpa izin ADOR hingga putusan sidang pertama gugatan konfirmasi validitas kontrak eksklusif diumumkan.

Terkait tindakan NewJeans yang sempat tampil dengan menggunakan nama grup baru dan merilis lagu baru, pengadilan menyatakan bahwa mereka telah melanggar kewajiban putusan sementara. Oleh karena itu, pengadilan memandang perlu menerapkan "paksaan tidak langsung" untuk memastikan kepatuhan.

Lebih lanjut, putusan tersebut juga menetapkan setiap anggota NewJeans yang melanggar kewajiban ini setelah menerima salinan putusan diwajibkan membayar 1 miliar won per pelanggaran kepada ADOR. Jika kelima member melakukan aktivitas independen bersama, total ganti rugi mencapai 5 miliar won (sekitar 59,22 miliar rupiah)

Disebutkan bahwa jumlah ganti rugi 1 miliar won per anggota ditetapkan dengan mempertimbangkan pelanggaran kewajiban NewJeans, potensi kerugian ADOR, serta keuntungan yang diperoleh grup tersebut. Putusan ini membuat aktivitas independen NewJeans tanpa melalui ADOR menjadi hampir tidak mungkin. (ND)