Tegang dan penuh emosi. Seperti nya dua kata itulah yang seolah tepat, untuk menggambarkan sidang lanjutan kasus yang menyeret nama Nikita Mirzani melawan seteru nya dokter Reza Gladys. bagaimana tidak . Sidang yang berlangsung dengan agenda duplik, atau jawaban dari pihak Nikita ini pun di pastikan menjadi kali terakhir bagi Nikita untuk bisa bersuara di persidangan. Tampak di momen tersebut pun Nikita begitu berapi-api mengupayakan segala daya dan usaha nya, agar terbebas dari jerat atau tuntutan jaksa penuntut umum, yang sebelum nya telah menuntut nya dengan masa hukuman sebelas tahun penjara, dan denda dua miliar rupiah. Lantas seperti apa suasana penuh ketegangan yang terjadi di ruang sidang siang tadi? Apa pula hal-hal yang menjadi poin dalam duplik yang di sampaikan Nikita maupun kuasa hukum nya? Dan lalu benarkah pula Nikita sudah cukup puas dengan duplik, atau jawaban dari pihak nya, yang di bacakan nya siang tadi Atau sebenar nya masih ada ungkapan pedas yang ingin di alamatkan Nikita kepada jpu, atau jaksa penuntut umum, yang menyidangkan perkara ini.