Sangat menyentuh sikap Uya Kuya kepada para pelaku penjarah rumahnya. Alih-alih menempuh langkah hukum, Uya Kuya bahkan sudah ikhlas dengan apa yang sudah terjadi, dan memaafkan para pelaku. Ia bahkan memilih berdamai dengan para pelaku. Tak hanya itu, Uya Kuya bahkan memilih mengajukan restorative justice agar para pelaku yang sudah ditahan di kantor polisi, kasusnya tidak dilanjutkan, bahkan mereka dibebaskan. Hal itu diungkapkan kuasa hukum Uya Kuya kemarin. Namun, seorang ibu yang anaknya alami disabilitas secacara mental, masih ditahan di Polres Metro Jakarta Timur lantaran menjarah AC outdoor dari rumah Uya Kuya menceritakan kronologi anaknya ditahan dan belum dibebaskan hingga kemarin. Seperti apa permintaan maaf sang ibu kepada Uya Kuya, setelah sebelumnya Uya Kuya memaafkan seorang nenek yang menjarah AC indoor di rumahnya? Apa yang membuat kuasa hukum Uya Kuya menilai apa yang terjadi tidak adil terhadap Uya Kuya di tengah kebaikan yang dilakukan Uya Kuya selama ini dalam membantu banyak TKI dan TKW bermasalah di luar negeri? Seperti apa pula dukungan dan pesan serta nasehat dari Jusuf Hamka kepada Uya Kuya, pasca rumahnya dijarah massa?