Lagi, advokat senior Hotman Paris Hutapea dan Irjen pol Ricky Sitohang, kembali bersuara menanggapi langkah cepat Polda Jawa Barat, dalam menyikapi aksi intoleransi beragama di Sukabumi, Jawa Barat. Aksi berupa merusak villa dan membubarkan kegiatan retret siswa Kristen di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat tersebut sebelumnya dikecam banyak pihak. Di sisi lain, pihak Polda Jawa Barat rupanya tampak gesit. Pasalnya, Polda Jawa Barat telah menetapkan tujuh orang tersangka pelaku dalam aksi intoleransi tersebut.
Langkah cepat Polda Jawa Barat tersebut ditanggapi beragam, baik oleh praktisi hukum, pengamat hukum, hingga para artis, dan aktivis kemanusian. Sikap Gubernur Jawa Barat Dedi mulyadi yang memberikan sumbangan Rp.100 juta kepada pemilik villa, lalu uang tersebut oleh pemilik villa disumbangkan kepada masyarakat sekitar untuk pembangunan Masjid dan Musola pun, menunai tanggapan.
Selain Hotman Paris dan Irjen Pol Ricky Sitohang, ada pula Deolipa Yumara, pengamat hukum Firdaus Oiwobo, dan artis Nirina Zubir, juga aktivis kemanusiaan Permadi arya. Lantas, seperti apa respon mereka atas langkah cepat Polda Jabar telah menetapkan 7 orang tersangka atas aksi pembubaran retret siswa Kristen dan pengrusakan satu unit Villa di Sukabumi baru-baru ini?
DILARANG MENGGUNAKAN KONTEN CUMICUMI.COM TANPA IZIN