Kabar tewasnya A.D.P, seorang diplomat ahli muda Kementerian Luar Negeri, yang ditemukan tergeletak tak bernyawa di kamar kosnya, masih menjadi catatan pilu bagi masyarakat Indonesia. Dan yang lebih menyayat hati, raga mendiang A.D.P ditemukan dengan kondisi mengenaskan, kepalanya dililit erat dengan sebuah lakban berwarna kuning. Sontak saja, publik kini menuntut kepastian dari aparat penegak hukum untuk segera menuntaskan misteri itu hingga ke akar-akarnya, terkhusus tentang penyebab dari hilangnya nyawa A.D.P. Namun sayang, kepastian itu tak kunjung datang. Sudah lebih seminggu sejak kasus ini resmi ditangani Polda Metro Jaya, pihak penyidik belum juga mengumumkan kesimpulan. Lantas, seperti apakah purnawirawan Polri Komjen Ito Sumardi menyikapi tak kunjung diumumkannya hasil temuan pihak kepolisian?