Dugaan kasus penganiayaan yang menyeret nama artis berinisial IM akhirnya memasuki babak baru. Setelah sekian lama bungkam, Ical Muhammad akhirnya muncul ke hadapan publik untuk memberikan klarifikasi atas tuduhan yang dilayangkan terhadap dirinya. Bersama kuasa hukumnya, Ical mengungkapkan bahwa ia sebenarnya adalah korban, bukan pelaku dalam kasus ini. Ical menjelaskan bahwa dirinya mengalami kerugian besar akibat transaksi yang melibatkan dua pengusaha jasa penitipan barang berinisial I dan G. Kerugian yang dialaminya mencapai angka fantastis, yakni sekitar Rp90 juta hingga Rp100 juta. Menurut Ical, kasus ini berawal dari janji kedua pengusaha tersebut untuk mengamankan dan mengelola barang-barangnya. Namun, janji itu justru berujung pada dugaan penipuan yang merugikan pihak Ical secara finansial. Kerugian yang dialami Ical terdiri dari dua komponen utama. Pertama, uang tiket pesawat senilai Rp16 juta, serta kedua, kehilangan 12 barang berharga miliknya dengan nilai total yang mencapai sekitar Rp90 juta. Hingga saat ini, Ical mengaku belum mendapatkan kompensasi atau penyelesaian dari pihak I dan G. Lantas, upaya hukum apa yang akan diambil oleh Ical setelah namanya tercemar?
DILARANG MENGGUNAKAN KONTEN CUMICUMI.COM TANPA IZIN