Istri Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Agustina Hastarina sempat menjadi sorotan karena diduga meminta pendampingan selama perjalanan ke Eropa. Hal tersebut ketahui usai karena beredar Surat Kementerian UMKM yang meminta pendampingan enam Kedutaan Besar (Kedubes) selama kunjungannya ke Eropa.

Terkait hal ini, Menteri UMKM Maman Abdurrahman diketahui mendatangi kantor KPK untuk menyerahkan beberapa dokumen terkait surat kunjungan istri ke Eropa pada Jumat (4/7) lalu. Namun, pihak KPK nampaknya tak ingin berkomentar banyak soal ini. Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan KPK tengah mempelajari dokumen yang diberikan Maman Abdurrahman.

"KPK masih mempelajari dokumen-dokumen yang kemarin telah disampaikan oleh Pak Menteri UMKM. Itu nanti jika memang dibutuhkan informasi ataupun klarifikasi tambahan, KPK akan meminta keterangan-keterangan tersebut," kata Budi Praseto di gedung Merah Putih KPK, seperti yang dilaporkan detiknews, Senin (7/7).

Lebih lanjut, KPK mengungkapkan bahwa mereka ikut menyoroti surat berkop Kementerian UMKM untuk istri Maman Abdurrahman. Budi Praseto lantas mengingatkan para pejabat publik dan penyelenggara negara untuk menjauhi aktivitas yang berpotensi gratifikasi atau konflik kepentingan.'

"Ya itu tentu juga menjadi atensi KPK, karena memang KPK terus mengimbau kepada para pejabat publik, kepada para penyelenggara negara untuk menghindari potensi-potensi gratifikasi, potensi konflik kepentingan," paparnya.

Budi juga menegaskan bahwa hal ini juga perlu menjadi perhatian bukan hanya kepada pejabat namun juga keluarga serta kerabat mereka.

"Baik yang modusnya tidak hanya bisa diberikan kepada yang bersangkutan, tapi juga modus-modus seperti itu bisa juga melalui keluarga, kerabat, ataupun pihak-pihak lainnya. Termasuk gratifikasi ataupun konflik kepentingan, bentuknya tidak hanya dalam bentuk barang, jasa, tapi juga dimungkinkan dalam bentuk-bentuk fasilitas," sambungnya.

Sebelumnya, Agustina Hastarini sudah membantah tuduhan meminta pendampingan untuk kunjungannya ke Eropa demi mendampingi putrinya yang berusia 12 tahun mengikuti festival budaya internasional mewakili Indonesia. Selain itu, dia juga menegaskan seluruh biaya perjalanan ditanggung secara pribadi termasuk akomodasi, transportasi, hingga konsumsi.

"Di hari kemarin suami saya sudah melakukan klarifikasi dengan membawa bukti-bukti invoice pembayaran saya sejak bulan Mei," tegas Agustina Hastarini. (ND)