Siapa yang tak kenal sutradar Rudi Soedjarwo? Namanya sering kali muncul usai film-film laris usai ditayangkan di layar lebar. Siapa sangka sosoknya ternyata pernah melewati berbagai cobaan hidup. Tak sekadar meratapi nasib, Sutradara film Sayap-Sayap Patah itu justru menjadi cobaan hidupnya sebagai inspirasi untuk berkarya.

Melalui curahan hatinya di podcast Alvin in Love, Rudi Soedjarwo mengungkapkan perjalanannya yang tak mudah untuk dilalui.

"Gue merasa underdog (pecundang) aja all my life. Jadi kenapa gue selalu bisa ngelakuin sesuatu itu pasti karena ada trigger orang neken gue dulu, jatuhin gue dulu jadi gue mikir untuk 'oh gue tunjukin nih'. Tapi kan kita enggak bisa selalu begitu. Itu plusnya tapi minusnya gue menganggap semua orang harus sama speknya sama apa yang gue harapkan. Ketika ga sama, maka gue akan marah." Ungkapnya.

Baca juga: Rudi Soedjarwo Tell All! Saat Menghadap Tuhan Bicara Soal Realitas: Kekerasan Seksual, Perundungan

"Gue belum bisa berdamai dengan keadaan. Gue harus ditampar sama stroke dulu bahwa keikhlasan kepasrahan. Kayak Allah bilang ke gue 'gue kasih masalah buat lo, lo harus tau gue akan cari jalan keluar' itu emang ga mudah tapi ada aja jalan keluar." Ungkapnya menyambung.

Menurut Rudi melalui berbagai ujian hidup yang ia lalui, Tuhan meminta dirinya untuk bisa membuat karya yang berbeda. Tak heran jika setiap film yang ia garap memiliki arti tersendiri.

"Kita hidup diciptakan dengan peran yang beda meski pekerjaan lo sama. Seperti halnya kodrat gue ini di film tetep di film tapi, Tuhan pengen gue bikin film yang 'beda'." Pungkasnya.

Baca di halaman selanjutnya.