Nama Taemin mendadak menjadi perbincangan lantaran agensi yang menaunginya saat ini, Big Planet Made (BPM) melarangnya untuk melakukan aktifitas bersama grup yang membesarkan namanya, SHINee. Tak ayal hal ini pun menuai beragam reaksi dari para penggemarnya Taemin.

Menanggapi kabar yang beredar, Big Planet Made mengeluarkan pernyataan resmi tentang aktivitas Taemin di SHINee. Mereka menyebut bahwa telah mengetahui tentang kekhawatiran para penggemar, namun terkait berita yang beredar, BPM menyebut bahwa itu adalah salah.

"Kami menyadari adanya kekhawatiran yang timbul karena beberapa unggahan di komunitas online dan media sosial terkait aktivitas Taemin di SHINee. Konten yang dibagikan jelas-jelas salah, dan kami bermaksud untuk mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap penyebaran informasi yang salah tersebut," kata perwakilan Big Planet Made, pada Rabu (15/1).

Agensi tersebut juga menegaskan dukungannya terhadap peran Taemin di SHINee. BPM juga berkomitmen bahwa mereka akan memperlakukan dengan adil aktivitas Taemin secara solo maupun sebagai anggota SHINee

"Taemin sangat menyukai aktivitas SHINee, dan kami dengan sepenuh hati mendukung dan mendorong partisipasinya. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa ia menerima perlakuan yang adil dan terus berkembang baik sebagai artis solo maupun anggota SHINee," jelas BPM.

BPM menambahkan, "Kami akan secara aktif melindungi Taemin dan mendukung pertumbuhannya sebagai seorang artis, memastikan ia terus bersinar dalam semua usahanya."

Sementara itu, polemik ini bermula dari ketidakhadiran Taemin dalam penampilan SHINee di 'SMTOWN LIVE 2025 [THE CULTURE, THE FUTURE] di SEOUL', yang diadakan pada tanggal 11 dan 12 Januari di Gocheok Sky Dome. Hanya Key dan Minho tampil, sementara Taemin dan Onew absen. Formasi yang tidak lengkap tersebut memicu perbincangan. (ND)