Kabar kurang menyenangkan datang dari Lisa Mariana. Anak keduanya telah menjadi korban penganiayaan dari asistern rumah tangga atau ART di rumahnya.

Diukapkan oleh Lisa, kejadian tak menyenangkan itu ternyata terjadi sudah sejak satu bulan yang lalu. Namun dia baru mengetahuinya usai melihat rekaman dari CCTV.

"Iya betul. Sebenarnya itu kejadian sudah sekitar satu bulan yang lalu tapi baru ketahuan dari perputaran CCTV sekarang," kata Lisa Mariana, yang dihubungi eksklusif tim Cumicumi.

Wanita berusia 25 tahun itu mengungkapkan bahwa anak keduanya telah dijewer oleh sang ART. Diakui Lisa, sang ibunda pernah memperingatinya tentang sikap ART tersebut. Namun Lisa awalnya mengira hal tersebut dilakukan tidak sengaja.

"Anakku yang kedua kan emang dipegang mbak. Itu dijewer. Dan mamaku udah pernah ngadu sih. Kan aku lagi di luar kerja. 'Jangan pake ART yang itu. Soalnya dia kasar'. Emang beberapa kali aku liat ada ngebentak. Cuma kalo ngebentak reflek kali aku pikir. Ternyata bener kasar," papar Lisa.

Diungkapkan oleh Lisa, ART tersebut baru bekerja kurang lebih tiga bulan. Dia tak menampik memang sejak awal merasa kurang cocok namun ditahan lantaran menilai pekerjaannya masih baik.

"Kalo ngomong gak cocok, gimana ya. Namanya nyari ART susah ya, ART yang bener. Cuma aku tahan selagi dia kerja bener. Masih oke. Kok pas gue buka perputaran CCTV kok ini anak gue dijewer. Dan sering ngerumpi di depan sama ibu-ibu. Makanya aku tuh udah aneh, kalo sama ART sebelumnya tuh nempel. Kok ini enggak, kayak ada rasa ketakutan," pungkasnya.

Lebih lanjut, Lisa mengatakan masih belum memiliki rencana untuk melaporkan hal ini ke pihak berwajib. Namun dia tak menampik memiliki ketakutan bahwa kejadian serupa pernah dilakukan ART tersebut ke anaknya.

"Untuk saat ini enggak melaporkan ya. Cuma takut banget ada kejadian lain sebelum-sebelumnya bukan dijewer. Itu doang kekhawatiran sebagai ibu ya," ucap Lisa. (ND)