Image Source : Instagram
Nama Dara Arafah mendadak menjadi perbincangan usai sang selebgram mengungkapkan bahwa dirinya menjadi korban dugaan pelanggaran privasi. Bukan hanya data pribadi, namun rekam medis Dara tersebar luas di media sosial lewat unggahan status WhatsApp seorang oknum petugas asuransi.
Terlihat dari unggahan Dara Arafah di Instagram miliknya, pelaku yang bernama Nadia Venika menyebarkan hasil diagnosis medis miliknya lengkap dengan KTP dan kartu asuransi. Tak hanya itu, Nadia juga menambahkan sindiran yang dianggap melecehkan kondisi kesehatan Dara Arafah.
"Huru hara karena doi selebgram padahal dx cuma febris, gea, abdominal pain," tulisan dalam tangkapan layar status WhatsApp yang diunggah Dara Arafah.
Tak ayal tindakan dari pelaku tersebut membuat Dara Arafah marah dan kecewa. Pasalnya bukan hanya menyebarkan data tanpa izin, pelaku juga memberikan komentar yang merendahkan.
"Bisa-bisanya ada yang nyebarin data pribadi gue ke story WA-nya dengan caption yang ngeremehin penyakit orang. kok bisa ya febris, gea, abdominal pain di bilang 'cuma'. Kita doain aja bareng-bareng biar Nadia Venika gak pernah merasakan sakit yang serupa," tulisnya lewat Instagram Story.
Setelah melakukan penelusuran, Dara mengatakan bahwa Nadia Venika bukan pegawai rumah sakit, melainkan bagian perusahaan yang menangani urusan klaim asuransi. Oleh karena itu, wanita berusia 25 tahun ini siap membawa masalah ini ke jalur hukum.
"Mau apa Nadia Venika? Mau saya tuntut pake UU No. 27 Tahun 2022 pasal 65 ayat (2) atau UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan Pasal 17 ayat (2). Masih banyak nih pilihannya," tulis Dara. (ND)