Ahmad Dhani nampaknya tak main-main untuk mengambil langkah serius demi membela putrinya, Safeea Ahmad. Pasahlnya, pentolan Dewa 19 itu diketahui menyambangi kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk membuat laporan.

Di hadapan awak media, Ahmad Dhani diduga melontarkan sentilan keras yang ditujukan langsung kepada psikolog Lita Gading lantaran ucapannya terhadap Safeea beberapa waktu yang lalu. Dhani juga menyayangkan aksi Lita tersebut padahal dia dikenal dengan latar pendidikan yang tinggi.

"Ternyata rakyat, masyarakat kita, khususnya netizen, masih banyak yang nggak paham, nggak tahu atau nggak punya hati nurani. Aneh banget," ujar Ahmad Dhani, dikutip dari Youtube Cumicumi.

Dhani mengatakan bahwa tindakan merundung anak di bawah umur adalah perbuatan yang bahkan bisa dinilai salah tanpa perlu membaca undang-undang, cukup dengan menggunakan nurani. Suami Mulan Jameela itu menyebut bahwa kasus ini sebagai momentum untuk memberikan efek jera, tidak hanya bagi Lita Gading, tetapi juga seluruh warganet.

"Kalau orang punya hati nurani, minimal dia nggak usah baca undang-undang juga tahu, ini kayaknya nggak boleh membully anak kecil. Bullying terhadap anak kecil, anak di bawah umur, tidak boleh terjadi lagi. Jadi, mudah-mudahan kasus ini bisa membuat netizen jera. Kami akan masukkan penjara orang-orang yang telah melanggar hak anak," tegasnya.

Lebih lanjut, Ahmad Dhani juga menegaskan bahwa tidak ada kata maaf untuk Lita Gading. Terlebih sosoknya yang dikenal sebagai seorang psikolog seharusnya menjadi panutan untuk masyarakat.

"Nggak ada (maaf), karena dia sudah mengaku sebagai psikiater, psikolog, itu nasibnya dia. Kalau netizen-netizen yang pendidikannya rendah ya kami maafkan. Beberapa sudah kami hubungi, sudah kami identifikasi, dan sudah banyak yang minta maaf," pungkasnya. (ND)