Musisi Rayen Pono diketahui masih akan terus melanjutkan laporannya kepada Ahmad Dhani terkait kasus dugaan diskriminasi ras dan etnis. Diketahui Rayen Pono telah kembali menyambangi Bareskrim untuk memberikan keterangan lanjutan pada Kamis (15/5).

Ditemui tim Cumicumi usai menjalani pemeriksaan, Rayen Pono sempat memberikan respon terkait tudingan dirinya ingin panjat sosial atau pansos dengan Ahmad Dhani lewat laporannya ini.

"Untuk para buzzer yang bilang saya pansos, tenang, saya tidak akan pernah menghiraukan kalian. Bukan saya benci loh ya sama kalian. Tidak. Permasalahannya, kalian tidak pernah ada di sepatu saya," ujarnya di Polda Metro Jaya, Kamis (15/5/2025).

Menurut Rayen, upaya hukum yang diambilnya merupakan langkah tepat dan benar karena ingin membela kehormatan keluarganya, khususnya marga Pono. 

"Kalau kalian bilang saya pansos itu salah! Kami sejajar. Dari awal, Ahmad Dhani yang mengundang saya debat. Kalau dia sampai menghina marga Pono, berarti pikiran dan argumentasi saya cukup mengganggu pikiran dia," tuturnya.

Penyanyi berusia 42 tahun itu juga menilai bahwa langkahnya melaporkan Ahmad Dhani ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI bisa membuat banyak orang sadar bahwa mereka bisa melaporkan argument tak menyenangkan dari wakil rakyat untuk bisa diproses.

"Karena terbukti kan DPR juga memproses pernyataan nyeleneh Dhani tentang isu naturalisasi Timnas Indonesia. Itu kan bersamaan dengan laporan saya. Artinya, kalau tidak ada laporan saya, bisa jadi laporan itu tidak akan direspons," tutur Rayen Pono. (ND)