Image Source : Instagram
Aksi vokalnya yang berisi perlawanan ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi lantaran rumahnya digusur, memang membuat nama Aura Cinta menjadi perbincangan. Sayangnya bukan hanya dukungan dari warganet, remaja belasan tahun ini juga menuai hujatan dari warganet hingga membuat mentalnya drop.
Melalui wawancara eksklusif dengan tim Cumicumi, Aura Cinta mengungkapkan bagaimana keadaannya usai debatnya dengan Dedi Mulyadi viral beberapa waktu yang lalu. Meskipun ada anak seusianya yang mendukungnya, namun tidak sedikit warganet yang menyerang akun media sosial miliknya.
"Kalau buat temen-temen sih ada yang bangga, ada yang enggak juga. Karena dari anak-anak mungkin yang seusia aku, mungkin baru ada aku yang berani speak up. Apalagi debat dengan beliau yang punya jabatan tinggi," kata Aura Cinta dikutip dari Youtube Cumicumi.
Usai video debatnya dengan Dedi Mulyadi viral, Aura Cinta mengaku diserang hujatan bahkan ancaman warganet. Hal ini diakuinya cukup membuatnya tak nyaman menjalani kehidupan. Bahkan menurut sang ibunda, Aura Cinta sering was-was jika memegang hp.
"Ada ancaman juga kan jadinya gak tenang juga. Dalam bentuk tulisan sih, tapi kan ya bikin was-was juga. Takut anak kenapa-napa di luar," ujar Wahyu, ibu Aura Cinta.
Bukan hanya Aura Cinta, keluarganya pun juga menerima tindakan tak menyenangkan dari orang lain. Diungkapkan Wahyu, Aura Cinta sering merasa dirinya tengah dipantau oleh pihak tak bertanggung jawab. Hal inilah yang membuat sang putri, menutup wajah serta mengenakan pakaian tertutup guna menjaga privasi.
"Jadi kalau keluar itu agak merasa takut. Agak was-was soalnya suka ada yang memperhatikan. Waktu itu aku pernah keluar, mungkin kurang rapih, terus ada yang email bilang lihat aku gitu. Ampe kemana-mana sekarang bawa masker biar gak keliatan. Pakaiannya lebih tertutup," ucap Wahyu. (ND)