Kabar duka bagi masyarakat Kristiani di seluruh dunia. Paus Fransiskus dikabarkan meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) pagi pukul 07.35 waktu Roma dalam usia 88 tahun.

Hal ini diumumkan oleh Kardinal Kevin Farrell, Kamerlengo Vatikan, pemegang wewenang administratif Vatikan saat Takhta Suci kosong.

"Pada pukul 07.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, telah kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya diabdikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya," ungkap Farrell dalam pengumuman resmi yang disiarkan dari Kota Vatikan.

Diketahui, Paus Fransiskus sempat berjuang melawan penyakit yang dideritanya setelah dirawat di rumah sakit akibat pneumonia ganda yang mengancam jiwa. Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan. Dia juga telah lama menderita penyakit yang berkepanjangan.

Laki-laki bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu diketahui kembali ke Vatikan kurang dari sebulan lalu setelah dirawat selama lima minggu di rumah sakit karena pneumonia ganda yang mengancam jiwanya. Ini adalah rawat inap terlama Paus Fransiskus selama 12 tahun masa kepausannya dan yang terlama kedua dalam sejarah kepausan terkini.

Sebagai informasi, Paus menderita penyakit paru-paru kronis dan pernah menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-paru saat masih muda. Beliau sempat dirawat di Rumah Sakit Universitas Gemelli pada tanggal 14 Februari setelah bronkitisnya memburuk.

Sementara itu, kabar duka meninggalnya Paus Fransiskus langsung disambut dengan lonceng kematian berdentang dari Basilika Santo Petrus dan sejumlah umat yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus tampak menundukkan kepala dalam doa. Bendera Vatikan pun dikibarkan setengah tiang sebagai tanda berkabung. (ND)