Insiden Hotman Paris yang ambruk di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Utara tempo hari memang cukup menyita perhatian. Pasalnya lantaran hal tersebut, pengacara kondang tersebut sampai harus mendapat perawatan ke Singapura.

Belakangan diketahui bahwa Hotman Paris mengidap abses liver atau lever. Nampaknya hal ini sehubungan dengan kesibukkannya. Dengan hal ini, dia membantah bahwa alasannya tumbang beberapa hari yang lalu lantaran digigit oleh berang-berang.

"Mungkin karena saya terlalu kerja keras, lever saya kena. Jadi bukan digigit berang-berang. Kenapa saya tahu? Betapa istri saya, sayang sama aku. Saya kan digigit berang-berang tanggal 8 Februari. Saya kira, gara-gara itu saya sakit. Ternyata, istri saya dua kali pernah kirim Decolgen ke kamar. Saya kedinginan dan ternyata gejala kedinginan itu sama yang sekarang. Berarti bukan berang-berang," kata Hotman Paris, dikutip dari Youtube Cumicumi.

Lebih lanjut, Hotman Paris mengaku sempat mengalami fase kritis karena tekanan darah alias tensinya terjun bebas. Bahkan tensinya kala itu mencapai 90 per 45.

"Waktu Jumat malam, minggu lalu, tensi saya, Anda tahu, 90 per 45. Sudah hampir kita enggak ketemu lagi," jelas Hotman.

Diketahui Hotman Paris sempat mendapat perawatan medis di kamar penthouse Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura. Hingga akhirnya Hotman mendapat penjelasan soal faktor pemicu abses hati. Salah satunya kuman menyusup ke lever kemudian "bermigrasi" ke darah. Jika tak segera ditangani akan memantik efek domino yang membahayakan kesehatan pasien.

"Di Singapura, hanya dalam hitungan 2 jam, saya di-USG langsung tahu sumbernya ada kuman di lever masuk ke darah. Infeksi. Itulah namanya abses sehingga tekanan darah drop. Kalau enggak cepat ditolong ya, lewat," pungkas Hotman Paris.

Sementara itu, meski mengaku sudah membaik dan telah kembali beraktifitas namun Hotman Paris mengaku harus disuntik antibiotik setiap hari. (ND)