Image Source : Instagram
Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan Pramono Anung-Rano Karno sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) untuk wilayah Jakarta. Penetapan keduanya dilakukan dalam Rapat Pleno Terbuka KPU Jakarta pada Kamis (9/1).
Penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih dibacakan langsung Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata. Pramono-Rano terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta setelah dinyatakan unggul dari dua pesaing mereka, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana.
"Menetapkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Jakarta Nomor Urut 3 (tiga) Sdr. Dr. Ir. Pramono Anung Wibowo, M.M. dan Sdr. H. Rano Karno, S iP. (Si Doel) dengan perolehan suara sebanyak 2.183 239 suara atau 50,07% dari total suara sah, sebagai Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih," kata Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata.
Sementara itu, usai ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, pasangan dengan slogan 'Jakarta Menyala' lantas mengumumkan struktur tim transisi yang akan membantunya sambil menunggu waktu pelantikan. Ada 16 nama yang dipilih Pramono Anung dan Rano Karno untuk masuk dalam tim transisi.
Untuk jabatan ketua tim transisi, Pramono Anung memilih nama Wakil Ketua DPRD Jakarta yang juga politisi PDIP, Ima Mahdiah. Sedangkan untuk jabatan koordinator operasionalnya dipegang Emir Krishna.
"Koordinator komunikasi Chiko Hakim, sekretarisnya Beno Mohamad yang sehari-hari menempel ke Bang Doel," kata Pramono Anung.