Image Source : Instagram
Nama Talita Curtis tengah menjadi perbincangan lantaran mengungkapkan kisah masa lalunya yang kelam usai tak aktif syuting lagi. Mirisnya, wanita berusia 22 tahun ini pernah masuk ke dunia malam dan menjadi 'ani-ani' atau wanita penghibur untuk bertahan hidup.
Curhatan tersebut disampaikan Talitha saat hadir di podcast milik Denny Sumargo. Diakui Talitha, dirinya memang sempat menjalani berbagai profesi setelah tawaran akting tak lagi menghampirinya pascapandemi COVID-19. Seperti menjadi ojek online.
"Awalnya, nyoba jadi ojek online. Itu aku lakukan karena benar-benar kepepet," ujar Talitha.
Selain menjadi ojek online, Talitha Curtis juga mengaku, pernah jatuh dalam dunia malam dan melakoni pekerjaan sebagai 'ani-ani'. Meski saat itu terpaksa melakukan demi menyambung hidup, namun Talitha mengaku sangat menyesali tindakannya. Terlebih kala itu dia mendapat bayaran yang terbilang minim.
"Dulu, aku pernah tidur sama Om-om. Menemani mereka karaoke-an biar bisa dapat duit. Aku enggak bohong, ada kok saksinya. Buat apa aku lakukan itu? Demi bisa survive. Bayarannya, enggak sampai Rp10 juta. Paling hanya Rp3 juta atau Rp4 juta. Hanya untuk bertahan sampai besoknya," kata Talitha Curtis.
Rupanya kehidupan sulit Talitha sudah dimulai sejak kecil. Diakui pemain sinetron Ganteng Ganteng Serigala ini, dia tumbuh tanpa mengetahui siapa ayah kandungnya dan baru mengetahui bahwa dirinya bukan anak kandung ibu yang membesarkannya ketika membaca akta kelahiran di kelas 4 SD.
Yang lebih memilukan lagi, Talitha mengetahui bahwa ibu kandungnya telah meninggal dunia karena kecelakaan saat mengandung adiknya, sedangkan kala itu dirinya masih berusia 3 tahun.
"Jadi mama kandung aku itu sudah meninggal saat hamil adik. Dia bukan
orang baik-baik juga karena kerja di dunia malam. Saat tahu hamil aku,
sebenarnya dia enggak mau (melahirkan)," katanya. (ND)