Komika Arafah Rianti belum lama ini menjadi perbincangan usai menceritakan peristiwa tak menyenangkan dengan tetangga di sekitar rumahnya. Melalui media sosial miliknya, Arafah menceritakan dirinya dilabrak oleh lima tetangga hanya karena memiliki tiga mobil.

Rupanya unggahan Arafah tersebut justru menuai kritik lantaran miskomunikasi. Banyak yang menuding bahwa kakak Halda Rinanta ini salah mengartikan sikap tetanggnya itu sebagai bentuk rasa sirik kepadanya, namun itu merupakan teguran lantaran Arafah parkir sembarangan.

Sadar namanya menjadi perbincangan, Arafah Rianti yang ditemui belum lama ini lantas memberikan klarifikasi. Dia menegaskan bahwa cekcok dengan tetangganya itu sudah berakhir baik-baik saja.

"Memang sebenarnya salah komunikasi doang, jadinya aman banget. Aku dan mereka ngomong baik-baik juga pas kemarin. Jadi enaklah, tetangga kan keluarga kita juga, yang dekat banget sama kita. Jadi kemaren tuh gimana sih, panas ketemu panas jadinya ya api banget. Tapi itu sudah aman banget," " ujar Arafah Rianti di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2024).

Perempuan berusia 27 tahun ini juga menanggapi komentar netizen yang menyarankannya punya lahan parkir dulu untuk menampung semua kendaraannya. Tanpa bermaksud membenarkan, Arafah menyebut bahwa banyak warga di klaster perumahannya yang biasa memarkir kendaraan di jalan selama tidak mengganggu.

"Kayak orang-orang bilang ya 'Lu harus punya garasi gini-gini parkir di jalan.' Itu emang enggak boleh. Cuma itu klaster, klaster kecil banget. Semua di situ mau taruh di depan jalan ya boleh-boleh saja, asal jangan ngalangin jalan," jelasnya.

Bukan hanya itu, Arafah mengungkapkan bahwa klaster perumahannya bukan jalan umum yang dilewati banyak kendaraan. Sehingga menurutnya aman bisa memarkir kendaraan di jalanan tersebut. Selain itu, Arafah mengaku sudah menetap di sana selama dua tahun dan hubungan dengan tetangga terjalin baik.

"Bukan jalanan umum, memang jalan buntu. Kita sudah 2 tahun di situ bertetangga dan aku tahu banget tetangga aku baik semua. Enggak ada yang resek, sama-sama enak. Jadi kemarea pas mediasi ya sudah, enggak ada yang salah. Enggak ada yang benar," ungkapnya. (ND)