Aktor sekaligus podcaster tersohor Denny Sumargo belakangan ini menjadi bahan perbincangan publik lantaran kerap kali tampil dengan konten nuansa Islami. Seperti diketahui sebelumnya Denny Sumargo memeluk agama Kristen dan belakangan ini mengaku bahwa dirinya menganut kepercayaan agnostic.

Akibatnya banyak yang menduga jika Denny Sumargo akan segera menjadi mualaf. Sementara sebagian menduga Denny Sumargo sekadar meraup keuntungan atau adsense dari konten nuansa Islami yang ia buat.

"Adsense Islam itu luar biasa, ya?" tanya Praz Teguh. "Wih, tebal. Makanya I love Islam," ujar Denny Sumargo, dikutip dari YouTube PWK.

Baca juga: Hafal Al-Qur'an, Denny Sumargo Ungkap Alasan Belum Kunjung Mualaf

Namun, tujuannya bukan semata-mata mencari uang. Konten-kontennya itu dibuat atas dasar rasa penasarannya yang tinggi terhadap agama Islam.

Berawal dari keresahannya, Denny menuangkan rasa penasarannya melalui kanal Youtube miliknya, yakni CURHAT BANG Denny Sumargo.

"Gue sering mempertanyakan keresahan-keresahan gue itu ke netizen, sembari cari adsense ya," kata Denny Sumargo.

Aktor berusia 42 tahun itu juga sosok yang gemar membaca. Apalagi berkaitan dengan sejarah, Denny mengaku sangat menyukainya. Sejarah semua agama dia pun pelajari. Termasuk Agama Islam.

"Karena gua itu suka belajar sejarah, kenapa agama ini bisa menjadi sesuatu yang sangat penting," ungkapnya.

Dengan konten-konten yang dibuatnya Denny tak menampik jika dirinya disebut sengaja menjual agama selama yang ditunjukkan dalam perspektif yang baik.

"Jadi kayak dibilang 'Bang konten lu jual agama', ya gak apa-apa, gue jual agama memang kenapa? Maksudnya gue jual agama dengan perspektif yang baik ya," kata Denny Sumargo.

Bagi Denny sendiri, apa yang ia dapatkan dari konten-konten Islami adalah rezeki. Dia tak mau serta- merta menerimanya saja. Sebagai balasan atas nikmat yang diterimanya, ia merasa perlu memberikan edukasi mengenai kebaikan ajaran agama Islam.

"Islam itu udah memberikan rezeki yang banyak buat gue, makanya gue harus membawa Islam itu menjadi sesuatu agama yang baik," pungkasnya.

(Dnd)