Sudah hampir 8 tahun Masayu Anastasia dan Lembu Wiworo Jati resmi bercerai. Walaupun sempat mengaku tidak memiliki niat untuk rujuk, namun Masayu belum lama ini mengaku jika dirinya menyesal dengan mantan suaminya yang telah dinikahinya selama 8 tahun tersebut.

Selain menyesali dirinya yang tidak bisa memaklumi karakter Lembu yang menurutnya cuek dan kurang perhatian, alasan lain yang membuat Masayu merasa bersalah adalah sang putri, Samara. Dia menyayangkan sang putri harus menyaksikan perpisahan kedua orang tuanya.

"Pasti (menyesal). Kenapa sih gue enggak terima aja kenapa sih gua enggak gini kenapa sih mesti begini gitu kok gue egois banget sih sama anak gue makanya gua enggak pernah suggest orang untuk bercerai," ujar Masayu Anastasia, saat hadir di Youtube Melaney Ricardo.

Masayu juga menjelaskan pendapat yang menyebut perceraian adalah jalan akhir untuk hidup bebas tanpa ada ikatan, tidak sepenuhnya benar. Setelah menjalani kehidupan sebagai seorang janda, Masayu akhirnya menyadari tidak mudah untuk berjuang seorang diri membesarkan putri mereka.

"Bukan 'Lo ngerasa ya tapi kan gue bisa bebas', bukan itu poinnya. Lo pikir enak dengan cap janda gitu kan enggak enak terus lo mesti jadi kepala keluarga mesti jadi ibu sekaligus, itu berat," sambungnya.

Di sisi lain, wanita berusia 40 tahun ini mengakui jika Lembu adalah sosok ayah terbaik untuk putri mereka. Bahkan, meski kini mereka sudah bukan lagi pasangan suami istri, namun musisi berusia 47 tahun itu masih menjadi partner terbaik untuk berdikusi jika menyangkut putri mereka.

"lya gua akui dia bapak yang sangat luar biasa buat anak gue. Kalau menyangkut Samara, temen diskusi gue ya Lembu," pungkasnya.