Image Source :
Anggota grup Bagito, Miing punya cara tersendiri dalam merayakan ulang tahunnya. Pelawak kawakan ini genap menginjak usia 62 tahun pada 27 April lalu. Uniknya, Miing melakukan perayaan ulang tahunnya dengan berbagi.
Ia mengungkapkan jika berbagi merupakan hadiah ulang tahunnya yang ke-62 ini. Pandemi yang tengah melanda membuat dampaknya begitu terasa terutama pada segi ekonomi. Hal ini yang membuat Miing terketuk untuk turun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi.
"Saya Miing dan kita lagi persiapan untuk keliling. Insya Allah selama bulan puasa ini dan selama covid-19 menyebar kita perlu bantu sesama yang membutuhkan terutama jalur ekonomi yang tertutup. Maka banyak saudara kita yang hanya untuk makan kesulitan, oleh dari itu kita akan berbagi," ujar Miing saat ditemui di kediamannya pada (3/5).
Kegiatan berbagi ini bermulai saat Miing yang menginjak usia 62 tahun pada 27 April lalu. Sang istri yang berniat memberikan kado ditolak oleh dirinya. Ia mengungkapkan jika kado tersebut dialihkan untuk berbagi.
Miing pun secara rutin dua hari sekali keliling bersama anggota keluarganya untuk memberikan makanan bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Diawali ini sebetulnya 27 April saya berulang tahun, biasanya tradisi istri saya suka ngasih kado. Saya kekeuh bilang jangan. Kalau ada uang kamu belikan saja nasi bungkus lalu kita jalan bagikan. Dari situlah saya cerita ke teman lalu teman bersambut," ujarnya.
Sasaran bantuan yang diberikan tak hanya bagi mereka yang kehilangan pekerjaan. Bagi Miing, mereka yang masih memiliki pekerjaan namun mengalami pengurangan penghasilan juga menjadi sasarannya untuk berikan bantuan.
Miing aktif melakukan kegiatan berbaginya bersama keluarga. Pasalnya, para anggota yang lain kerap memiliki kesibukan masing-masing.
"Ya kan punya kesibukannya masing. Saya yang sempat, saya yang ada relasi, ya udah saya yang jalan," ujar komedian berusia 62 tahun ini.
Bagi Miing, melakukan kegiatan berbagi, dirinya mendapat banyak pelajaran. Oleh sebab itu, dirinya mengajak anak juga sang cucu untuk mengajarkan arti berbagi.
"Banyak dapat pelajaran bahwa ternyata bukan orang ini punya pekerjaan toh sekarang pekerjaannya ada tapi penghasilannya hilang. Untuk itu kita paling tidak mungkin tidak membantu tapi meringankan minimal untuk makan," jelas Miing.
"Ini adalah putaran yang ke-3 kali. Paling tidak dua hari sekali saya muter bersama istri, anak, cucu dan sahabat-sahabat yang lainnya," pungkasnya.